TEORI DOMAIN ELEKTRON

Tuesday, 1 July 2014

TEORI DOMAIN ELEKTRON


Lab. IPA SMADA Muara Teweh
Lab. IPA SMADA Muara Teweh
Suatu area dalam molekul yang ditempati elektron disebut sebagai domain elektron . Domain elektron meliputi pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) dan elektron tuggal ayng dalam banyak kasus merupakan elektron bebas.
Unsur-unsur yang saling berikatan memiliki bentuk molekul berbeda-beda tergantung jumlah pasangan elektron yang terlibat. Bentuk molekul dipengaruhi oleh susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusat suatu molekul.
INGAT : PEI dan PEB ditentukan dari atom pusat.
Teori domain elektron menyatakan bahwa pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas saling tolak-menolak sehingga tiap-tiap pasangan elektron cenderung berjauhan satu sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan tersebut. Teori ini disebut juga teori VSEPR (Valence Shell  Electron Pair Repulsion) yang dikembangkan oleh R.J Gilespie (Kanada,1957)
INGAT : Domain elektron yang berupa pasangan elektron ikatan (PEI) baik ikatan tunggal, rangkap dua maupaun rangkap tiga dianggap 1 (satu) domain.
Outbond Study
Outbond Study
BENTUK MOLEKUL
Bentuk molekul senyawa kovalen ditentukan oleh susunan ruang pasangan elektron di sekitar atom pusat. Untuk bisa menentukan domain elektron maka dipergunakan Struktur Lewis. Karena dengan struktur Lewis dapat diketahui PEI dan PEB. Berdasarkan teori domain elektron ada 5 macam bentuk dasar molekul kovalen, yaitu :
1. Linear
Bentuk melekul ini disusun oleh tiga atom yang berikatan dalam satu garis lurus dan sebuah atom yang menjadi atom pusatnya. Terdapat 2 domain dengan sudut ikatan 180
2. Segitiga Datar
Bentuk melekul ini segitiga sama sisi yang disusun oleh 4 buah atom. 1 buah atom pusat yang berikatan dengna 3 atom lainnya dengan sudut ikatan 120o
3. Tetrahedral
Bentuk melekul ini seperti piramida yang tersusun oleh 5 atom dengan 1 buah atom bertindak sebagai atom pusat yang berikatan dengan 4 elektron ikatan dengan sudut ikatan 109,5o
4. Trigonal Bipiramidal
Bentuk melekul ini seperti dua piramida yang bergabung menjadi satu dimana atom pusat dikelilingi oleh 5 atom lainnya dengan sudut 90o dan 120o
5. Oktahedral
Bentuk melekul ini terdiri atas delapan bidang yang merupakan segitiga sama sisi dimana atom pusat akan dikelilingi oleh 6 atom lainnya dengan dusut ikatan 90o
Kelima bentuk dasar molekul kovalen hanya menggambarkan geometri domain elektron yang mengandung PEI, namun dalam teori VSEPR gaya tolakan yang dihasilkan oleh pasangan elektron bebas berpengaruh terhadap bentuk molekul. Bentuk molekul diberi notasi khusus untuk menunjukkan jumlah PEI dan PEB, yaitu :
AXnEn
Dimana A = atom pusat, X = PEI, E = PEB, n = jumlah masing-masing PEI/PEB
INGAT : untuk menggambarkan struktur Lewis suatu molekul, hitung elektron valensi unsur-unsur penyusunnya.
Outbond Study Analitic
Outbond Study Analitic
Cara menentukan domain elektron :
  1. Buat konfigurasi elektron masing-masing unsur dari Nomor Atomnya
  2. Ketahui elektron valensi masing-masing unsur dari konfigurasinya
  3. Buat struktur Lewisnya
  4. Tentukan domainelektron (PEI dan PEB) pada atom pusat
  5. Buat notasi VSEPR
Untuk meramal bentuk ion poliatomik, harus menggunakan rumus berikut :
1. Hitung jumlah pasangan elektron pada semua atom
Pasangan elektron = Jlh. Elektron valensi  ± muatan ion / 2
2. Hitung jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) pada atom pusat
PEI = Jumlah atom – 1
3. Hitung jumlah pasangan elektron yang berada di sekitar atom pusat
Pasangan pusat = pasangan elektron – (3 x jlh.atom ujung, kecuali H)
4. Hitung jumlah pasangan elektron bebas
PEB = pasangan pusat – PEI
INGAT : Dalam menghitung jumlah pasangan pusat, atom H tidak diperhitungkan karena atom H hanya memiliki sebuah elektron dan tidak memiliki PEB

No comments:

Post a Comment

terima kasih atas kunjungannya bapak/ibu/om/tante/saudara/i sekalian, budayakan berkomentar yang baik.