bung, istigfar

Thursday 27 February 2014

bung, istigfar

selamat pagi sahabat.. pagi yang cerah di pengunjung februari ini, ditemani segelas kopi, sambil baca baca koran terbitan kemarin, agak terlambat ya, hehehe. jumat kali ini terasa kosong, diam berfikir, rasa ingin kembali ke rumah sederhana ini, menumpahkan sedikit goresan cerita tentang kehidupan ini.

"rasa ingin kembali ke kehidupan anak-anak, bebas, lepas, tak ada beban". seperti itulah penggalan kalimat yang sering saya dengar di setiap orang yang mempunyai masalah besar & tak sanggup lagi melaluinya. menyerah, kata itu yang selalu hinggap ketika mendengar perkataan itu. ketika masalah datang dengan bertubi tubi, apakah mesti kita menyerah? pantas tidak? atau selesaikah masalah itu ketika kita menyerah? jawabannya jelas TIDAK. menyerah bukan sebuah pilihan, menyerah tak akan menyelesaikan suatu masalah.

coba kita bahas lebih spesifik lagi, pernah kehilangan dompet? hp? laptop? saat seperti itu apa yang kita lakukan? menyalahkan. berseru, marah, allah tidak adil, kenapa mesti saya, kenapa mesti sekarang, ISTIGFAR bung, ALLAH terlalu kaya untuk mengambil harta benda kita, ia sang pemilik semesta alam.
pernah kehilangan orang yang kita cintai? ibu? anak? saudara? pa yg kamu lakukan? menangis keras, seolah sangay menyesal dan rasa ingin berteriak "kenapa bukan saya saja ya allah kau ambil". ISTIGFAR bung, ALLAH terlalu penyayang untuk mengambil orang yang kita cintai, ialah yang maha penyayang.

kenapa kehidupan kita ini selalu banyak masalah, bahkan secara akal manusia, sulit kita melaluinya, selalu berganti tak ada habisnya, hingga dada terasa sesak, berat mengarungi kehidupan ini, kenapa semua mesti terjadi? kenapa mesti masalah ya allah kau berikan...
ISTIGFAR bung, allah terlalu mecintai kita
Allah menggunakan masalah untuk mengarahkan kita
Allah menggunakan masalah untuk menguji kita
Allah menggunakan masalah untuk mengoreksi kita
Allah menggunakan masalah untuk melindungi kita
Allah menggunakkan masalah untuk menyempurnakan kita
ISTIGFAR bung, betapa sesungguhnya Allah sangat mencintai kita..

hal hal yang sangat sederhana pun allah mencintai kita, hey bung, hidup kita ada di tangan kita, sangat gampang ketika kita hanya ingin menghamburkan waktu kita setiap jam, hari, minggu, bulan, bahkann tahun..dan itu hanya kepentingan diri kita, kepentingan dunia yang sesaat.. sabar dan jalanilah setiap permasalahan yang diberikan, sesungguhnya allah sangat menncintai kita, syukuri jadikan rahmat, dan tantangan menuju ke kehidupan yang lebih baik. selalu mengingat, menyebut, semoga itu bisa membalas rasa cinta kita padanya.

No comments:

Post a Comment

terima kasih atas kunjungannya bapak/ibu/om/tante/saudara/i sekalian, budayakan berkomentar yang baik.