TATA NAMA SENYAWA

Tuesday, 1 July 2014

TATA NAMA SENYAWA

Kita tentu sudah mengenal garam dapur, tetapi kita harus tahu bahwa garam dapur merupakan senyawa kimia yang terdiri atas unsur Na dan Cl. Berdasarkan komponen penyusunnya, rumus molekul garam dapur ialah NaCl dan dinamakan senyawa natrium klorida.
Dahulu senyawa dinamakan sesuai asal ditemukannya. Misalnya, asam etanoat diberi nama asam asetat yang berasal dari kata “asetum”, yang artinya cuka. Semakin banyaknya senyawa baru yang ditemukan, maka diperlukan suatu aturan penamaan senyawa yang berlaku secara internasional. Lembaga yang berwenang untuk merumuskan tata nama senyawa secara internasional ialah The Intenational Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC).
Untuk membedakan unsur yang satu dengan unsur yang lain maka dipakai perlambangan yang selanjutnya disebut sebagai LAMBANG UNSUR. Lambang unsur diperlukan untuk mempermudah penulisan sehingga memudahkan mengkomunikasikannya kepada orang lain. Lambang unsur kadang-kadang juga disebut LAMBANG ATOM. Hal itu disebabkan unsur terdiri atas atom-atom yang sama. Lambang unsur yang dipakai sampai sekarang dipublikasikan pertama kali, oleh Jons Jakob  Berzelius (1779-1848).
Tiap unsur dilambangkan dengan huruf pertama dari nama latinnya dan ditulis dengan huruf kapital. Jika huruf pertamanya sama, maka di belakang huruf kapital itu ditambahkan satu huruf lain dari nama unsur yang ditulis dengan huruf kecil. Contoh penulisan lambang unsur adalah sebagai berikut :
Nama Unsur
Asal Kata / Arti
Lambang
Belerang Latin : sulfur S
Besi Latin : ferrum=besi Fe
Fospor Yunani : phosphoros = bercahaya P
Hidrogen Yunani : hydro genes = pembentuk air H
Iodin Yunani : iodes = violet I
Kalium Latin : kalium K
Kalsium Latin : calx Ca
Karbon Latin : carbo = arang C
Klorin Yunani : khloros = kuning kehijauan Cl
Kobalt Jerman : kobold = hantu Co
Kromium Yunani : chroma = warna Kr
Oksigen Yunani : oxy genes = pembentuk asam O
Tembaga Latin : Cuprum = cyprus Cu
Timah Latin : stannum = timah Sn
Timbal Latin : plumbum = timbal Pb
Untuk unsur Monoatomik, partikel terkecilnya terdiri atas satu atom, lambang unsurnya berupa lambang atomnya. Sedangkan unsur Diatomik, partikel terkecilnya terdiri atas dua atom, lambang unsumya ditulis dengan menuliskan angka 2, sebagai indeks, misalnya H2, N2, O2, F2, Cl2, Br2, dan I2.
Penulisan unsur diatomik itu sangat penting untuk diingat karena dalam setiap reaksi kimia selalu digunakan. Contoh pada reaksi pembakaran gula, maka penulisannya adalah sebagai berikut :
Gula + O2 à CO2 + H2O
Pada kondisi tertentu, unsur diatomik dapat berada dalam bentuk yang lain, misalnya oksigen dalam bentuk triatom (O3) yang kita kenal sebagai ozon. Selain itu, juga ada molekul. yang terdiri atas 4 atom dan 8 atom, misalnya P4 dan S8. Namun, untuk menyederhanakan, penulisan unsur fosforus dan belerang cukup ditulis P dan S.
Nama unsur dapat diambil dari sifat khasnya. Misalnya, unsur Cl disebut klorin karena berwarna kuning kehijauan (khloros = kuning kehijauan) dan fosforus karena memendarkan cahaya (phosphoros = bercahaya).
Ilmu pengetahuan mengenai unsur terus berkembang sehingga banyak ditemukan unsur-unsur baru. Ditemukannya unsur baru banyak menimbulkan perdebatan mengenai nama dan lambang. Oleh karena Itu, perlu adanya lembaga yang mengatur tentang pemberian nama. dan lambang unsur yang baru. Lembaga yang mengatur, mengenai hal itu adalah Persatuan Internasional Kimia Murni dan terapan (International Union of Pure and applied Chemistry (IUPAC). Menurut IUPAC, nama dan lambang unsur yang baru ditemukan ditetapkan dengan aturan sebagai berikut.
  1. Semua unsur temuan baru baik unsur logam maupun nonlogam diberi nama dengan akhiran -ium.
  2. Nama didasarkan pada nomor atomnya, yaitu angka dari nomor atom dirangkai sehingga membentuk suatu kalimat. Angka itu diberi nama sebagai berikut.
0       =     nil          4       =   quad          8     =     okt
1       =     un          5       =   pent           9     =     enn
2       =     bi           6       =   heks
3       =     tri           7       =   sept
  1. Lambang unsur terdiri atas tiga huruf yang merupakan rangkaian kata dari huruf pertama nama angka penyusun nomor atomnya.
Contoh:
  1. Unsur nomor 112 diberi nama     1            1            2
un         un         bi + ium
Jadi, unsur dengan nomor atom 112 diberi nama ununbium dengan lambang Uub
  1. Unsur nomor 116 diberi nama     1            1            6
un         un         heks + ium
Jadi, unsur dengan nornor atom 116 diberi nama. ununheksium dengan lambang Uuh.
TUGAS

Buatlah Daftar Nama Unsur (rebaiknya dalam bentuk tabel) beserta data mengenai nomor atom, nomor massa dan lambangnya dari Tabel Periodik pada selembar kertas folio bergaris, dan segera kumpulkan kepada guru untuk diperiksa. Contoh Tabel adalah sebagai berikut.

Nomor Atom
Nama Unsur
Lambang
Massa Unsur
Pembulatan Massa Unsur
1
Hidrogen
H
1,0079
1
2
…………
………
……..
………

No comments:

Post a Comment

terima kasih atas kunjungannya bapak/ibu/om/tante/saudara/i sekalian, budayakan berkomentar yang baik.