Menentukan Isi Bacaan
Bagikan :
Menentukan
Isi Bacaan. Bacaan terdiri atas beberapa paragraf. Setiap bacaan memuat
inti masalah yang ingin disampaikan. Isi bacaan masing-masing paragraf
merupakan inti masalah yang dibahas dalam bacaan. Isi bacaan meliputi
apa yang dibahas, berkaitan dengan orang yang ada dalam bacaan,
berkaitan dengan waktu dan tempat kejadian dalam bacaan. Berikut ini
contoh bacaan :
Berkemah
Hari ini
siswa kelas IV SD Maju Pintar mengadakan perkemahan. Kegiatan berkemah
dilaksanakan untuk melatih kemandirian para siswa. Hari Sabtu pukul
06.00 para murid sudah berkumpul di halaman sekolah. Tepat pukul 06.30
mereka berangkat menuju Bumi Perkemahan Sekipan, Tawangmangu. Mereka
tampak bergembira ria menikmati perjalanan.
Setibanya di tempat tujuan, mereka mendirikan tenda. Selanjutnya, mereka
mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan makan dan
minum. Persiapan itu dimulai dengan menjerang air, menanak nasi, serta
memasak sayur dan lauk pauk. Semua bahan makanan yang dibawa para siswa
berasal dari sumbangan orangtua siswa. Pada sore hari kegiatan itu baru
selesai dengan tuntas.
Setelah makan malam bersama, mereka berkumpul di tengah lapangan dan
mengadakan acara api unggun. Ada empat regu yang mengisi acara api
unggun tersebut. Ada yang bermain drama, menyanyi, menari, dan
sebagainya.
Keesokan
harinya mereka mengadakan jelajah tempat. Pada acara ini, selain muncul
keseriusan, terjadi juga peristiwa peristiwa lucu yang dapat mengocok
perut. Kegiatan ini benar-benar menjadi sebuah kenangan yang sulit
dilupakan.
Menggunakan Kalimat Tanya
Kata tanya siapa menanyakan orang (pelaku, penderita).
Contoh : Siapa yang sedang berkemah ? ( siswa kelas IV SDN Maju Pintar )
Di mana menanyakan tempat.
Contoh : Di mana api unggun dilaksanakan ? ( di tengah lapangan )
Ke mana menanyakan tujuan.
Contoh : Ke mana mereka pergi pada hari Sabtu ? ( Bumi Perkemahan Sekipan, Tawangmangu )
Dari mana menanyakan asal.
Contoh : Dari mana asal bahan makanan yang mereka masak ? ( sumbangan orangtua
siswa )
Mengapa menanyakan alasan.
Contoh : Mengapa mereka pergi berkemah ? (untuk melatih kemandirian )
Kapan menanyakan waktu.
Contoh : Kapan mereka berangkat ke bumi perkemahan ? ( hari Sabtu )
Berapa benanyakan jumlah.
Contoh : Berapa regu yang mengisi acara api unggun ? ( empat regu )
Menentukan Pikiran Pokok Bacaan
Pikiran
pokok adalah ide utama dari sebuah paragraf. Pikiran pokok dalam suatu
paragraf biasanya terdapat di awal paragraf, di akhir, atau di awal dan
di akhir paragraf. Pikiran pokok pada umumnya dijelaskan dengan
kalimat-kalimat penjelas sebagai uraian dari pikiran pokok atau gagasan
pokok. Perhatikan paragraf berikut !
Marpaung adalah anak yang rajin. Setiap ada PR dari guru di sekolah, dia selalu mengerjakan dengan baik, bahkan dia mengerjakan lebih dahulu. Dia tidak pernah menunda-nunda pekerjaan. Begitu pula jika ada pekerjaan rumah dari orang tuanya. Dia juga mengerjakannya dengan rajin. Pekerjaan seperti memberi makan ayam dan membersihkan ruang selalu dikerjakan dengan baik.
Pikiran pokok dari paragraf di atas adalah Marpaung anak yang rajin.
Kata rajin dapat ditunjukkan dengan kalimat selalu mengerjakan PR,
membantu pekerjaan orang tua, memberi makan ayam, dan lain sebagainya.
Menentukan Kalimat Yang Sesuai dengan Paragraf
Paragraf terdiri atas sekumpulan kalimat yang saling berhubungan.
Kalimat-kalimat tersebut membentuk satu pikiran pokok. Kita dapat
menentukan kalimat yang sesuai dengan isi paragraf dengan cara
membahasakan kembali paragraf dengan pernyataan yang lain.
Dari paragraf di atas dapat ditentukan beberapa kalimat tanya yang sesuai, misalnya :
Bagaimana sifat Marpaung ?
Apa saja yang dilakukan Marpaung di rumah ?
Berikut ini contoh soal menentukan isi bacaan.
Contoh 1 :
Mengharumkan Sekolah
Setiap hari Jum’at sekolah kami mengadakan kegiatan Jum’at Bersih.
Untuk memperlancar kegiatan tersebut, para siswa diwajibkan membawa
alat-alat kebersihan, seperti sapu dan kemoceng. Kegiatan Jum’at Bersih
pada minggu ini tidak hanya sekedar membersihkan lingkungan sekolah,
tetapi juga mengadakan gerakan mengharumkan sekolah.Kegiatan mengharumkan sekolah dilakukan agar para guru dan siswa lebih kerasan dan kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan lancar. Oleh karena itu, baik para guru maupun siswa harus bertanggung jawab atas kebersihan dan keharuman sekolah.
Gerakan mengharumkan sekolah dimulai dengan mengharumkan ruang kelas. Ini menjadi tanggung jawab para penghuni kelas. Setelah kelas disapu dan dipel, meja kursi ditata. Selanjutnya, kelas dan ruang diberi pengharum ruangan. Selain itu, kamar kecil juga diharumkan.
1. Siapa yang bertanggung jawab mengharumkan ruang kelas ?
a. Seluruh warga sekolah
b. Siswa kelas VI
c. Para penghuni kelas
d. Bapak dan ibu guru
Yang bertanggung jawab mengharumkan ruang kelas adalah seluruh warga sekolah (para guru dan para siswa)
2. Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf ke-1 adalah. …
a. Apa yang diadakan sekolah setiap hari jum’at ?
b. Di mana pertama kali penghuni kelas melakukan kegiatan mengharumkan sekolah ?
c. Apa tujuan dilakukan kegiatan mengharumkan sekolah ?
d. Siapa yang bertanggungjawab atas kebersihan dan keharuman sekolah ?
Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf ke-1 adalah : Apa yang diadakan sekolah setiap hari jum’at ?
3. Ide pokok paragraf kedua bacaan tersebut adalah. …
a. Kegiatan Jum’at Bersih
b. Kegiatan belajar di sekolah
c. Tujuan kegiatan mengharumkan sekolah
d. Memulai gerakan mengharumkan sekolah
Ide pokok paragraf kedua bacaan tersebut adalah Kegiatan Jum’at Bersih
4. Kalimat berikut yang sesuai dengan paragraf ke-3 adalah. …
a. Setiap hari Jum’at siswa-siswa diwajibkan membawa alat kebersihan
b. Guru dan siswa harus bertanggungjawab terhadap kebersihan sekolah
c. Gerakan mengharumkan sekolah dimulai dari ruang kelas
d. Gerakan mengharumkan ruang kelas menjadi tanggung jawab seluruh warga kelas
Kalimat yang sesuai dengan paragraf ke-3 adalah : Gerakan mengharumkan ruang kelas menjadi tanggung jawab seluruh warga kelas.
Contoh 2 :
Semua Anak Usia Sekolah Tertampung
Penerimaan Siswa Baru (PSB) baru akan dimulai pertengahan Juni. Namun, Dinas Pendidikan sudah mempersiapkan infrastruktur,
diantaranya membangun gedung sekolah dan ruang kelas baru. Tujuanya
supaya kekurangan daya tampung di sekolah negeri yang terjadi setiap
tahun bisa teratasi.Sebagai nakhoda Dinas Pendidikan, Muslim Bidin bersama jajarannya sibuk mempersiapkan PSB tahun pelajaran 2011/2012. Berbeda dengan tahun sebelumnya, beliau optimis semua anak usia sekolah di Batam tertampung pada tahun 2011
Strategi yang digunakan salah satunya adalah meningkatkan kualitas guru di Batam. Caranya dengan mengadakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Peningkatan Kualifikasi Tenaga Pendidik..
1. Apa kepanjangan PSB ?
a. Penerimaan Siswa Berprestasi
b. Penerimaan Siswa Berpotensi
c. Penerimaan Siswa Batam
d. Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan Siswa Baru (PSB)
2. Kalimat tanya yang sesuai dengan paragraf pertama adalah. …
a. Mengapa Dinas Pendidikan mempersiapkan infrastruktur ?
b. Bagaimana proses membangun gedung sekolah dan ruang kelas baru ?
c. Siapa yang memberi pelatihan kepada para guru ?
d. kapan diadakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan serta Peningkatan Kulifikasi Tenaga Pendidik ?
Kalimat tanya yang sesuai dengan paragraf pertama adalah Mengapa Dinas Pendidikan mempersiapkan infrastruktur ?
3. Ide pokok pargraf kedua adalah. …
a. Muslim Bidin adalah nakhoda Dinas Pendidikan.
b. Kesibukan Muslim Bidin beserta jajarannya mempersiapkan PSB tahun pelajaran
Kalimat tanya yang sesuai dengan paragraf pertama adalah Mengapa Dinas Pendidikan mempersiapkan infrastruktur ?
3. Ide pokok pargraf kedua adalah. …
a. Muslim Bidin adalah nakhoda Dinas Pendidikan.
b. Kesibukan Muslim Bidin beserta jajarannya mempersiapkan PSB tahun pelajaran
2011/2012.
c. Semua anak usia sekolah di Batam tertampung pada tahun 2011.
d. Muslim Bidin pesimis bahwa anak sekolah di Batam tidak tertampung pada tahun
c. Semua anak usia sekolah di Batam tertampung pada tahun 2011.
d. Muslim Bidin pesimis bahwa anak sekolah di Batam tidak tertampung pada tahun
2011.
Ide pokok pargraf kedua adalah Kesibukan Muslim Bidin beserta jajarannya mempersiapkan PSB tahun pelajaran 2011/2012.
4. Kalimat yang sesuai dengan paragraf pertama adalah. …
a. Pembangunan gedung sekolah dan kelas baru dilakukan setiap tahun
b. Daya tampung sekolah negeri tidak dapat diatasi.
c. Sebelum Penerimaan Siswa Baru Dinas Pendidikan sudah mempersiapkan
Ide pokok pargraf kedua adalah Kesibukan Muslim Bidin beserta jajarannya mempersiapkan PSB tahun pelajaran 2011/2012.
4. Kalimat yang sesuai dengan paragraf pertama adalah. …
a. Pembangunan gedung sekolah dan kelas baru dilakukan setiap tahun
b. Daya tampung sekolah negeri tidak dapat diatasi.
c. Sebelum Penerimaan Siswa Baru Dinas Pendidikan sudah mempersiapkan
infrastruktur
d. Setiap tahun Dinas Pendidikan menghadapi masalah Penerimaan Siswa Baru.
Kalimat yang sesuai dengan paragraf pertama adalah Sebelum Penerimaan Siswa Baru Dinas Pendidikan sudah mempersiapkan infrastruktur
d. Setiap tahun Dinas Pendidikan menghadapi masalah Penerimaan Siswa Baru.
Kalimat yang sesuai dengan paragraf pertama adalah Sebelum Penerimaan Siswa Baru Dinas Pendidikan sudah mempersiapkan infrastruktur
No comments:
Post a Comment
terima kasih atas kunjungannya bapak/ibu/om/tante/saudara/i sekalian, budayakan berkomentar yang baik.