Kata Depan
Bagikan :
Kata
depan(preposisi) ialah kata yang menunjukkan hubungan arah atau tempat
antara bagian kalimat. Kata depan termasuk dalam unsur pembentuk kalimat
. Tanpa kata depan kadang – kadang suatu rangkaian kata tidak dapat
menjadi kalimat dan maknanya menjadi kabur . Contoh :
- Surabaya ayahnya bekerja sebuah perusahaan
- Di Surabaya ayahnya bekerja di sebuah perusahaan
- Kata depan yang menandai tempat. Misalnya di, ke, dari.
- Kata depan yang menandai maksud dan tujuan. Misalnya untuk, guna.
- Kata depanyang menandai waktu. Misalnya hingga, hampir.
- Kata depan yang menandai sebab. Misalnya demi, atas.
gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada dan daripada.
Misalnya:
- Bermalam sajalah di sini.
- Di mana dia sekarang?
- Kain itu disimpan di dalam lemari.
- Dia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan.
- Mari kita berangkat ke kantor.
- Saya tidak tahu dari mana dia berasal.
- Cincin itu terbuat dari emas.
- kepada
- keluar (sebagai lawan kata "masuk", untuk lawan kata "ke dalam", penulisan harus dipisah, "ke luar")
- kemari
- daripada
Menurut
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan "Kata depan di,
ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di
dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti
kepada dan daripada."
Untuk
menghubungkan dua klausa tidak sederajat, bahasa Indonesia tidak
mengenal bentuk "di mana" (padanan dalam bahasa Inggris adalah "who",
"whom", "which", atau "where") atau variasinya ("dalam mana", "dengan
mana", "yang mana", dan sebagainya). Penggunaan
"di mana", "yang mana", dll. sebagai kata penghubung sangat sering
terjadi pada penerjemahan naskah dari bahasa-bahasa Indo-Eropa ke bahasa
Indonesia. Pada dasarnya, bahasa Indonesia hanya mengenal kata "yang"
sebagai kata penghubung untuk kepentingan itu, dan penggunaannya pun
terbatas. Dengan demikian, penggunaan bentuk "di mana" maupun "yang
mana" harus dihindari, termasuk dalam penulisan keterangan rumus
matematika. Kaidah tata bahasa Indonesia memiliki kosakata yang cukup
untuk menterjemahkan "who", "where", "which", "whom" tanpa menggunakan
kata "di mana". Contoh-contoh:
di mana → tempat
- Kami ke restoran di mana teman merayakan pesta ulang tahunnya. (seharusnya) Kami ke restoran tempat teman merayakan pesta ulang tahunnya.
di mana → dengan
- Acara berikutnya adalah “Kuis Remaja” di mana Kris Aria sebagai presenternya. (seharusnya) Acara berikutnya adalah “ Kuis Remaja”dengan Kris Aria sebagai presenternya.
di mana → yang
- Pemerintah memberi bantuan kepada korban di mana mereka tertimpa bencana alam. (seharusnya) Pemerintah memberi bantuan kepada korban yang tertimpa bencana alam.
di mana → (subklausa)
- Perusahaan itu mengadakan pelatihan di mana karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil. (seharusnya) Perusahaan itu mengadakan pelatihan; dalam pelatihan itu karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil.
yang mana → yang
- Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk berita yang mana dianggap melecehkan artis itu. (seharusnya) Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk berita yang dianggap melecehkan artis itu.
yang mana → sehingga/dan
- Koperasi itu harus berjalan dengan baik yang mana kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini. (seharusnya) Koperasi itu harus berjalan dengan baik sehingga kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini.
- Wisatawan mancanegara meningkat terus yang mana negara tujuan wisata pun bertambah. (seharusnya) Wisatawan mancanegara meningkat terus dan negara tujuan wisata pun makin bertambah.
Kekisruhan
ini mungkin disebabkan pengaruh oleh Ejaan Soewandi (1947) yang
mengharuskan penulisan diserangkai dengan kata yang mengikutinya, baik
sebagai kata depan maupun sebagai awalan.
Penggunaan
"di mana" (selalu ditulis terpisah) yang tepat hanyalah dalam sebagai
kata tanya dalam kalimat tanya, sebagai kata penghubung yang menyatakan
tempat, dan dalam bentuk "di mana-mana". Contoh
- Di mana ia menginap?
- Kami akan berunding di mana ia akan menginap.
- Di mana ia menginap, di situ keluarganya menginap.
- Ia dapat menginap di mana-mana.
No comments:
Post a Comment
terima kasih atas kunjungannya bapak/ibu/om/tante/saudara/i sekalian, budayakan berkomentar yang baik.