Menentukan Besar Sudut
Bagikan :
Jam ialah
alat yang digunakan untuk menunjukkan waktu. Ada dua jenis jam, yaitu
jam analog (menggunakan jarum panjang dan jarum pendek) dan jam digital
(menggunakan angka saja). Pada tepat pukul 12 jarum panjang dan jarum
pendek menunjuk angka 12. Jarum panjang biasanya menunjukan menit dan
jarum pendek menunjukan jam. Kemudian bergerak ke kanan melewati angka
1, 2, 3, dan seterusnya sampai kembali lagi menunjuk angka 12. Ini
berarti jarum panjang telah berputar satu putaran penuh. Pada jam terdapat 12 angka. Angka yang satu dengan yang lain berjarak sama. Besar sudut satu putaran sama dengan 360°. Oleh karena itu, besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam pendek pada setiap jarak satu angka adalah sama, yaitu 360° : 12 = 30°. Jarum panjang(menit) setiap bergerak satu strip (garis) berarti bergeser 6°(ingat satu putaran penuh = 360° dan 1 jam = 60 menit, sehingga 360° : 60 = 6°)
Pada pukul
03.00 jarum panjang menunjuk angka 12 dan jarum pendek menunjuk angka 3.
Besar sudut yang dibentuk = 30° × 3 = 90°(siku-siku). Pada pukul 08.30,
jarum panjang menunjuk angka 6 dan jarum pendek menunjuk titik tengah
antara angka 8 dan 9. Besar sudut dari angka 6 sampai 8 = 30° × 2 = 60°.
Besar sudut dari angka 8 sampai jarum pendek =½ × 30° = 15°. Jadi,
besar sudut yang ditunjukkan kedua jarum jam = 60° + 15° = 75°.
Mengukur Besar Sudut
Untuk
menentukan besar sudut diperlukan busur derajat. Busur derajat adalah
alat untuk mengukur besar sudut. Busur derajat mempunyai bagian-bagian
sebagai berikut: a) tepi skala, b) skala 0°, c) pusat busur derajat, dan
d) garis alas busur derajat. Bagian-bagian sudut terdiri atas titik
sudut dan kaki-kaki sudut. Satuan besar sudut adalah derajat(°). Cara
mengukur besar sudut digunakan alat ukur yang disebut busur derajat.
Besar sudut yang biasa diukur dengan busur derajat adalah 0° sampai
dengan 180°.
alas busur
dengan kaki sudut OA, sehingga skala 0° berimpit dengan kaki OC. Bacalah
tepi skala dengan tepat pada kaki sudut lainnya (OD). Terlihat besar
sudut COD (∠COD) adalah 130°.
Dari kegiatan di atas, kamu bisa mengukur bahwa sudut siku-siku besarnya 90° dan sudut lurus besarnya 180°. Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 0° dan 90°. Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 90° dan 180°.
Menggambar Sudut
- Tentukan titik sudut, misalnya titik O.
- Buatlah garis lurus dari titik O ke kanan.
- Ambillah busur derajat. Impitkan garis alas busur derajat pada garis yang melalui titik O. Impitkan pula pusat busur pada titik O sehingga skala 0° berimpit pada garis.
- Tentukan titik A pada skala 0° dan tentukan titik B pada tepi skala (tepi lengkung) yang menunjuk 50° arahnya berlawanan dengan arah gerak jarum jam dari skala 0°
- Angkatlah busur derajat. Buatlah garis dari titik O melalui titik B. Terlihat gambar sudut dengan nama sudut AOB atau sudut BOA, yang besarnya 50°. Diperoleh ∠AOB = 50° atau ∠BOA = 50° atau ∠O = 50°
No comments:
Post a Comment
terima kasih atas kunjungannya bapak/ibu/om/tante/saudara/i sekalian, budayakan berkomentar yang baik.