Takkan Lari Jodoh Dikejar
Takkan Lari Jodoh Dikejar
Sumber : http://suryaningsih.wordpress.com
Beberapa hari yang lalu
baru nonton sebuah film, walaupun filmnya membosankan, tapi di situ ada
suatu dialog yang cukup menarik perhatian saya. Begini kira-kira bunyi
frasenya, “Jika engkau benar-benar menginginkan sesuatu, sedemikian
inginnya sampai kau benar-benar merasakannya, maka ia akan nyaris
menjadi kenyataan, tinggal kau saja yang perlu sedikit usaha untuk
mewujudkannya”.
Membaca sejarah dan
kisah-kisah yang memiliki pelajaran, sungguh sangat mengasyikkan. Saya
baru tersadar ternyata memang jodoh itu di tangan Allah, meskipun ada
sedikit guyonan dari beberapa orang yang berkata bahwa, “Iya memang jodoh di tangan Allah, tapi klo nggak kita ambil, ya dia akan tetap berada di tanganNya”. Benar juga ya, tapi nggak seratus persen benar kok.
Dalam kisah Nabi Allah
Musa AS, diceritakan bagaimana beliau mendapatkan istrinya, yaitu
berawal ketika beliau menolong wanita penggembala kambing untuk
menggiringkan kambing-kambingnya mendapatkan air minum saat beristirahat
dari pelarian dirinya. Ataupun kisah populer mengenai seorang jujur
yang memakan buah yang terhanyut di sungai, lalu karena ia merasa
berdosa telah memakan buah yang bukan miliknya, ia melaporkan kepada
pemiliki kebun yang pada akhirnya malahan menikahkannya dengan anaknya
yang shalihah dan cantik. Bagaimanakah mungkin hal-hal yang sepertinya
tidak dimaksudkan untuk mendapatkan pasangan hidup malah bisa
mengarahkan diri menuju penemuan pasangan hidup yang terbaik? Itulah
yang disebut dengan jodoh.
No comments:
Post a Comment
terima kasih atas kunjungannya bapak/ibu/om/tante/saudara/i sekalian, budayakan berkomentar yang baik.