Sebab CINTA memang harus diupayakan
Sebab CINTA memang harus diupayakan
Penulis : izti
Suatu kali seorang teman bertanya kepada saya:
“Lady, ada 2 pilihan untukmu.
1. Menikah dengan orang yang kau cintai
2. mencintai orang yang kau nikahi
Mana yang kau pilih?”
Saat itu spontan saya memilih yang kedua: mencintai orang yang saya nikahi (menikahi saya).
“Kenapa?”
Hhm… iya ya, kenapa?
Sebab
jodoh adalah hal yang pasti, meski masih menjadi misteri bagi
orang-orang yang belum menemukannya. Sedangkan mencintai adalah hal yang
berbeda. Mencintai seseorang saat belum ada hak atasnya, bagaikan
menggenggam bara. Jika Allah berkenan menjadikannya pendamping seumur
hidup, maka bara itu akan menjelma menjadi energi untuk meciptakan
kebersamaan yang indah. Tetapi, jika Allah tidak berkenan mempersatukan,
bara itu akan membakar, dan bisa jadi menghanguskan diri sendiri.
Lebih
dari itu, pilihan kedua rasanya lebih aman dari berbagai penyakit hati,
yang bisa jadi mengotori niat suci menikah karena Allah.
Itu
jawaban saya saat itu. Tetapi, beberapa jenak setelah itu, saya
termenung, mencoba berfikir lebih dalam dan menyelami jauh ke dalam
lubuk hati. Lalu, saya pun meneruskan pertanyaan itu ke temen saya yang
lain.
No comments:
Post a Comment
terima kasih atas kunjungannya bapak/ibu/om/tante/saudara/i sekalian, budayakan berkomentar yang baik.